Jakarta, 14 April 224 - Perang antara Iran dan Israel telah dimulai sejak Sabtu (13/4) karena lebih dari 100 drone Iran telah menyerang Israel. Pasukan Paramiliter Garda Revolusi Iran mengakui bahwa mereka telah meluncurkan banyak drone dan rudal ke wilayah pendudukan dan posisi rezim Zionis. Menurut laporan dari media Iran, pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa ratusan rudal dan drone telah digunakan dalam serangan tersebut. Pejabat tersebut juga menyebutkan bahwa sebuah rudal balistik telah diluncurkan dengan lintasan melengkung.
Rudal dan drone telah diluncurkan ke luar angkasa sebelum akhirnya ditarik kembali oleh gravitasi dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari kecepatan suara.
Israel memang memiliki sistem pertahanan udara yang dikenal sebagai Iron Dome yang seharusnya dapat melindungi negara tersebut dari ancaman rudal dan drone.
Namun, serangan besar-besaran yang dilancarkan oleh Iran dengan melibatkan banyak drone dan rudal ternyata mampu mengatasi Iron Dome Israel. Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, menyampaikan hal ini kepada publik sebagai bentuk pengakuan atas kelemahan sistem pertahanan udara negaranya.
Dia menyatakan bahwa Israel telah siap dengan respons defensif dan ofensif terhadap Iran. Namun, dia menegaskan bahwa sistem pertahanan udara atau Iron Dome Israel tidak sepenuhnya efektif.
Bahkan, dia memberikan peringatan kepada masyarakat Israel untuk mematuhi instruksi keselamatan yang diberikan. Hal ini menunjukkan tingkat kehati-hatian yang tinggi dalam menghadapi ancaman dari Iran.
Video yang beredar menunjukkan drone dan rudal Iran jatuh dan meledak di Israel, menciptakan situasi tegang di Tel Aviv ketika lebih dari 100 drone dan rudal diluncurkan oleh Iran ke wilayah Israel. Hal ini menunjukkan eskalasi ketegangan yang serius antara kedua negara tersebut.
Israel menyatakan kesiapan mereka dalam menghadapi respons defensif dan ofensif dari Iran. Namun, mereka juga mengakui bahwa sistem pertahanan udara mereka, Iron Dome, tidak sepenuhnya efektif. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat Israel, yang diingatkan untuk selalu memperhatikan instruksi keselamatan yang diberikan.
Situasi di Tel Aviv semakin mencekam ketika lebih dari 100 drone dan rudal diluncurkan oleh Iran ke wilayah Israel. Serangan ini dikonfirmasi oleh juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, pada Sabtu (13/4). Video yang beredar menunjukkan betapa langit Tel Aviv dipenuhi dengan ledakan dan bola api akibat serangan tersebut.
Warga Israel terlihat panik dan berteriak mencari tempat perlindungan saat ratusan drone Iran menyerang. Dari video yang beredar, terlihat kekacauan dan ketegangan yang dirasakan oleh masyarakat Israel. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman dari Iran dan perlunya kewaspadaan ekstra dari pihak Israel dalam menghadapi situasi yang semakin memanas.