Nesia.Top, 17 April 2024 - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta, pada hari Rabu untuk membahas tentang dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Dalam pertemuan tersebut, Menlu dengan tegas menegaskan bahwa Indonesia akan terus konsisten dalam mendukung perjuangan Palestina.
Menlu juga menepis rumor yang beredar mengenai kemungkinan normalisasi hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Jubir Wapres, Masduki Baidlowi, menyatakan bahwa tidak benar adanya informasi tersebut. Indonesia tetap berada di jalur yang telah ditetapkan dan tidak akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Melalui pertemuan ini, Menlu memberikan laporan kepada Wapres mengenai konsistensi Indonesia dalam isu Palestina. Indonesia akan terus mendukung kemerdekaan Palestina tanpa melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga solidaritas dengan Palestina.
Masduki menyatakan bahwa Wapres memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Indonesia, termasuk dalam usaha meredakan konflik Israel-Palestina melalui kesepakatan two state solution. Menurut Masduki, komitmen untuk menerapkan two state solution adalah final dan tidak akan berubah, hal ini dianggap sebagai prinsip yang harus diperjuangkan sesuai dengan perintah dari Wapres.
Selain itu, Menlu juga turut melaporkan situasi terkini terkait konflik antara Iran dan Israel yang baru-baru ini mencuat. Indonesia berperan aktif dalam upaya meredam konflik tersebut dan berkomitmen untuk terus berperan sebagai mediator yang berperan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Dengan demikian, Indonesia terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di Timur Tengah.
Dukungan penuh dari Wapres dan peran aktif Indonesia dalam upaya meredakan konflik di kawasan Timur Tengah menunjukkan komitmen yang kuat dari negara ini dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Melalui langkah-langkah konkret dan diplomasi yang bijaksana, Indonesia berusaha untuk menjadi kekuatan yang mempromosikan perdamaian dan kerjasama antar negara di kawasan tersebut, termasuk dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina dan Iran-Israel.
Bu Menlu melaporkan kemajuan yang telah dicapai dalam melakukan lobi pemerintah Indonesia terhadap berbagai negara, termasuk Iran. Tujuan dari lobi ini adalah untuk mencegah terjadinya perang dan pembalasan dari pihak Israel. Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya telah menepis isu bahwa Indonesia akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Mereka menegaskan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel, terutama mengingat situasi kekejaman yang terjadi di Gaza saat ini. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, dalam keterangannya pada Kamis (11/4) malam.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Indonesia tidak akan berubah dalam sikapnya dan akan terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Indonesia akan terus berdiri teguh dalam mendukung solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel. Dengan konsistensi ini, Indonesia menegaskan bahwa dukungan terhadap kemerdekaan Palestina akan tetap menjadi prioritas dalam kebijakan luar negeri negara ini.