Menteri ATR AHY: Saya Tidak Ikhlas Jika Ada Tanah Dirampas Mafia Tanah

Redaksi
By -
0

GerungNews, 29 April  2024 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah menyerahkan sejumlah sertifikat tanah wakaf dan rumah ibadah di Masjid Al-Walidain, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (27/04/2024). Penyerahan sertifikat ini merupakan bukti komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memperjuangkan kepastian hukum atas tanah-tanah yang digunakan sebagai tempat ibadah.


Dengan adanya kepastian hukum, masyarakat dapat beribadah dengan tenang tanpa khawatir bahwa tanah wakaf mereka akan dirampas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk mafia tanah.



"Kita semua merasa marah ketika mendengar cerita-cerita yang menyedihkan. Betapa kejamnya mereka berkolusi, berkomplot, dan melakukan kejahatan pertanahan dengan merampas hak milik orang lain. Hal ini menyebabkan penderitaan bagi masyarakat dan juga kerugian bagi negara dalam berbagai bentuk. Tentu saja, saya tidak rela dan tidak ikhlas!" tegas Menteri ATR/Kepala BPN.


Menteri AHY menyatakan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang merampas hak milik orang lain, terutama jika terkait dengan kepentingan agama. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Gowa untuk tidak ragu melaporkan jika terdapat masalah dalam hal pertanahan. Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Gowa, Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sulsel, dan Kementerian ATR/BPN pusat siap melayani agar kehidupan menjadi lebih aman, ibadah menjadi lebih tenang, lebih nyaman, dan investasi dapat mengalir dengan lancar.


Di sisi lain, tugas pemilik tanah usai diberikan sertipikat ialah tetap menjaga tanahnya. Sebab, dengan tersertipikasinya tanah masyarakat maupun rumah ibadah maka secara langsung tanah jadi memiliki nilai ekonomi. “Nah, kalau sudah punya sertipikat, segera tanahnya dipatok. Dan kalau bisa, sering-sering juga dicek. Jangan-jangan tiba-tiba sudah ada lagi yang punya sertipikat yang lain. Jadi double sertipikat begitu ya. Nah, ini yang kita harus hindari,” pungkas Menteri AHY.


Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengapresiasi dan mendukung penuh program Kementerian ATR/BPN.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!