Jakarta, 14 April 2024 - PT KAI Commuter Line berhasil mengevakuasi rangkaian kereta yang mengalami kendala di antara Stasiun Kampung Bandan dan Rajawali, tepatnya di depan WTC Mangga Dua. Saat ini, pihak KAI sedang melakukan pembenahan jalur kereta agar dapat kembali normal.
Leza Arlan, perwakilan External Relations & Corporate Image Care PT KAI Commuter Line, mengatakan bahwa petugas KAI dan KAI Commuter telah berhasil mengevakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 yang mengalami kendala di rute Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen. Setelah evakuasi selesai, rangkaian kereta tersebut kemudian dibawa ke Stasiun Kemayoran untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan selesainya evakuasi kereta yang mengalami kecelakaan di antara Stasiun Kampung Bandan dan Rajawali, Jakarta Utara, jalur kereta tersebut sedang dalam proses pembenahan. PT KAI Commuter Line berupaya agar jalur kereta dapat segera kembali normal dan aman untuk digunakan oleh penumpang.
Leza mengungkapkan bahwa saat ini petugas sedang melakukan normalisasi jalur rel dan melakukan perbaikan agar kereta dapat kembali melintasi jalur tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa di lokasi kejadian, KAI menerapkan perjalanan hanya menggunakan satu jalur dan memberlakukan pembatasan kecepatan.
Leza menambahkan bahwa petugas terkait masih terus berupaya melakukan perbaikan agar jalur rel dapat kembali normal. Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk mengurangi keterlambatan perjalanan kereta api. Selain itu, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi pada perjalanan Commuter Line relasi Cikarang/Bekasi - Kampung Bandan melalui Pasar Senen dengan perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. Sedangkan perjalanan Commuter Line Cikarang/Bekasi - Kampungbandan melalui Manggarai hanya sampai Stasiun Angke.
Pada hari Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB, terjadi kejadian anjloknya Commuter Line KA 5508 yang berangkat dari Kampung Bandan menuju Cikarang melalui Pasar Senen, tepatnya di KM 1+3/4 atau di depan WTC Mangga Dua.
Leza memastikan bahwa tidak ada korban dalam insiden tersebut karena semua penumpang dan awak kereta berhasil selamat dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Di lokasi kejadian, perjalanan kereta hanya dapat dilakukan melalui satu jalur karena jalur lainnya masih dalam proses evakuasi," ujar Leza.