Said Abdullah: Arah Politik PDIP akan ditentukan oleh Ketua Umum Megawati

Redaksi
By -
0

GerungNews.com, 27 April  2024 - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menyatakan bahwa arah politik partai yang memiliki lambang banteng moncong putih setelah putusan Mahkamah Konstitusi berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Said mengungkapkan hal ini sebagai tanggapan terhadap pernyataan Airlangga Pribadi Kusman, seorang pengamat politik dari Universitas Airlangga, yang melihat adanya peluang kerja sama antara PDI Perjuangan dengan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2024.




"Dalam menghadapi masukan tersebut, tentu saja akan menjadi pertimbangan bagi jajaran DPP Partai, terutama bagi Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum, karena keputusan mengenai arah politik PDI Perjuangan ditentukan oleh beliau," ujar Said dalam keterangannya di Jakarta pada hari Jumat.


Said juga menyatakan bahwa Presiden Kelima Republik Indonesia ini akan mendapatkan masukan dari anggota partai dan berbagai tokoh lainnya.


Selain itu, Said juga menekankan pentingnya dua agenda internal dan eksternal dalam upaya meningkatkan kualitas demokrasi elektoral yang harus dijalankan oleh PDI Perjuangan ke depan.


Dalam hal agenda internal, PDI Perjuangan perlu fokus pada peningkatan kualitas kader partai di semua tingkatan melalui proses kaderisasi yang berjenjang. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kader memiliki pemahaman yang kuat terhadap ideologi partai, serta mampu mengkonsolidasikan organisasi, program, sumber daya, dan kader secara efektif.


"Selain itu, agenda eksternal juga menjadi fokus penting bagi PDI Perjuangan. Langkah-langkah yang diperlukan dalam agenda ini harus lebih banyak lagi, dengan tujuan untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi elektoral. PDI Perjuangan perlu terus berupaya untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas komunikasi dengan masyarakat, serta memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang adil dan merata terhadap informasi politik yang relevan."tambah Said.


Evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 merupakan langkah penting untuk memastikan proses demokrasi elektoral berjalan dengan baik. Dengan mengevaluasi totalitas pelaksanaan pemilu legislatif dan eksekutif, terutama terkait dengan Pemilu 2024, kita dapat menetapkan dasar yang kuat untuk perubahan yang lebih baik pada Pemilu 2029. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.


Said melihat bahwa, praktik pemilu yang bersifat transaksional telah menyebabkan biaya politik menjadi sangat tinggi. Hal ini membuat kader-kader yang memiliki ideologi dan pemahaman yang kuat terhadap partai sulit untuk bersaing. Oleh karena itu, penting bagi partai politik seperti PDI Perjuangan untuk terus memperjuangkan pemilu yang lebih transparan dan adil, serta melakukan reformasi internal yang lebih modern agar kaderisasi dapat dijadikan sebagai ukuran keberhasilan politik.


Dengan langkah-langkah yang diambil oleh PDI Perjuangan, diharapkan pemilu di masa depan akan menjadi lebih berkualitas dan demokratis. Melalui evaluasi yang mendalam dan reformasi yang berkelanjutan, proses demokrasi elektoral di Indonesia dapat menjadi lebih baik dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua pihak yang terlibat dalam politik, kata Said.


Kebersamaan atau gotong royong merupakan nilai yang sangat penting dalam budaya Indonesia. Hal ini tercermin dari kerja sama dan solidaritas yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi COVID-19. Airlangga Pribadi menegaskan bahwa gotong royong adalah cerminan jiwa bangsa yang harus dijaga dan diperkuat.


Dalam konteks pandemi COVID-19, gotong royong menjadi kunci untuk mengatasi berbagai dampak negatif yang ditimbulkan. Dengan saling membantu dan bekerja sama, masyarakat Indonesia dapat melalui masa sulit ini dengan lebih kuat. Hal ini juga menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh bangsa untuk terus memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan.


Selain itu, penting bagi semua pihak, terutama para pemangku kepentingan strategis, untuk menjaga demokrasi elektoral yang lebih baik dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada November 2024 mendatang. Dengan gotong royong dan semangat kebersamaan, diharapkan proses pemilu dapat berjalan dengan lancar dan adil, sehingga demokrasi di Indonesia tetap terjaga dan berkembang dengan baik.


Dengan demikian, pilkada ke depan tidak akan lagi menjadi pertarungan yang didasarkan pada gagasan dan rekam jejak, melainkan akan menjadi pertarungan yang didominasi oleh uang dan kekuasaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjadikan pilkada sebagai modal untuk merekrut pemimpin-pemimpin nasional yang berkualitas. Proses pilkada harus berjalan dengan baik dan berkualitas agar dapat menghasilkan pemimpin yang mampu memimpin dengan baik dan mengemban tanggung jawabnya dengan baik pula. Dengan demikian, pilkada dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kepemimpinan nasional yang berkualitas dan mampu mewujudkan kemajuan bagi negara kita.


Pilkada harus ditempatkan sebagai modal untuk merekrut pemimpin nasional yang berkualitas. Hal ini sangat penting mengingat pentingnya peran pemimpin dalam memimpin negara dan mengambil keputusan yang berdampak pada masyarakat. Oleh karena itu, proses pilkada harus berjalan dengan baik dan berkualitas. Dalam proses pilkada, gagasan dan rekam jejak calon pemimpin harus menjadi fokus utama, bukan uang dan kekuasaan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang memiliki visi, kompetensi, dan integritas yang tinggi.


:"Dalam menjalankan pilkada, kita harus memastikan bahwa prosesnya berjalan dengan baik dan berkualitas. Proses pilkada yang berkualitas akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas pula. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa pilkada tidak hanya menjadi ajang pertarungan uang dan kekuasaan, tetapi juga menjadi ajang untuk menguji gagasan dan rekam jejak calon pemimpin. Dengan demikian, kita dapat memilih pemimpin yang mampu memimpin dengan baik dan mengemban tanggung jawabnya dengan baik pula. Pilkada yang berkualitas akan menjadi modal yang baik dalam membangun kepemimpinan nasional yang berkualitas."pungkasnya.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!