World Water Forum ke-10 Beri Ruang Generasi Muda Berperan dalam Mitigasi Perubahan Iklim Global

Redaksi
By -
0

GerungNews, 29 April  2024 - Generasi muda diundang untuk memanfaatkan ajang World Water Forum ke-10 sebagai kesempatan untuk berperan aktif dalam mengurangi dampak bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim. Tujuan utama forum yang diadakan di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024 adalah untuk memperkuat peran Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, air, dan dampaknya terhadap sektor-sektor vital.


Menurut Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali, Kementerian PUPR melibatkan para pemuda dalam kegiatan yang membahas isu air, baik di tingkat nasional maupun internasional. Mereka juga mendorong partisipasi aktif pemuda dalam World Water Forum ke-10.



Pada acara Kick-Off Meeting World Water Forum ke-10, peserta berdiskusi dalam sesi Diskusi Grup Thematic Process Break-Out di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada tanggal 16 Februari 2023. Kick-Off Meeting ini memfasilitasi diskusi tentang enam topik pengelolaan air melalui proses tematik dan regional. Generasi muda diundang untuk berpartisipasi dalam diskusi ini dan mencari solusi atas permasalahan air saat ini dan di masa depan. Pemerintah Indonesia melibatkan generasi muda dalam upaya mencari solusi atas tantangan dan ancaman krisis air global.


Sebelumnya saat Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali pekan lalu, Kepala Bidang I Program dan Sesi Panitia Nasional Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 sekaligus Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati juga menegaskan jika partisipasi aktif pemuda Indonesia dibutuhkan karena menjadi generasi penerus bangsa.


“Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat kepemimpinan dan peran Indonesia sebagai tuan rumah, karena yang akan mengalami nantinya adalah para pemuda, baik di bidang mitigasi maupun penanganan permasalahan air dan iklim serta dampaknya terhadap lingkungan, kebencanaan, pangan, energi, dan kesehatan," kata Dwikorita


Lebih lanjut ia mengungkapkan dalam rangka mengangkat peran pemuda, agenda Bali Youth Plan bertajuk Voice of the Youth diusulkan untuk menjadi bagian yang signifikan di pembukaan atau penutupan. Harapannya mereka akan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut serta dalam menyuarakan tantangan global terkait air dan iklim. 


"Diharapkan Voice of the Youth ini dapat memformulasikan pemikiran para pemuda di tingkat global serta memberikan rekomendasi untuk masa depan," ujar Dwikorita.


Selain Bali Youth Plan, World Water Forum ke-10 juga sudah menetapkan sejumlah target untuk mencapai hasil nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan sumber daya air secara global. Adapun target tersebut di antaranya pendirian Pusat Unggulan atau Center of Excellence for Climate and Water Resilience, membentuk working group dalam pengelolaan sumber daya air terpadu di pulau-pulau kecil, serta meresmikan Hari Danau Dunia atau World Lake Day.


“Seluruh upaya tersebut diarahkan untuk menghasilkan Compendium of Concrete Deliverables yang dapat memberikan solusi konkret dalam mengatasi tantangan air di tingkat global,” katanya.


Sejumlah program untuk sesi pemuda terangkum dalam Bali Youth Plan, di antaranya kampanye #ShareWaterStories, Youth Podcast: Water Talk, Young Water Sustainability Leaders (YWSL) 2024, Youth Book, dan Final Youth Activities.


Adapun YWSL 2024 sebelumnya telah menggelar Online Bootcamp yang melibatkan 300 peserta muda di seluruh dunia. Terpilih 60 orang yang menjadi  delegasi muda World Water Forum ke-10, Mereka berasal dari kawasan Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika serta Oceania.


World Water Forum merupakan sebuah forum air internasional terbesar di dunia yang diselenggarakan tiap tiga tahun sekali sejak 1997. Indonesia merupakan negara ketiga di Asia, setelah Jepang dan Korea Selatan, yang terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara. Forum ini akan menghadirkan pemimpin negara, perwakilan pemerintah, lembaga multilateral, politisi, akademisi, pelaku usaha, hingga generasi muda untuk berkolaborasi menyuarakan ide dan solusi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air di dunia.

Tags:

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!