Jakarta (10/01) - Menjelang periode panen besar yang diperkirakan terjadi pada bulan Februari dan Maret, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan betapa pentingnya menjaga stabilitas harga gabah serta memastikan bahwa proses penyerapan hasil panen dapat berjalan dengan optimal. Hal ini menjadi perhatian utama agar para petani tidak mengalami kerugian akibat fluktuasi harga yang tidak terkendali, sehingga mereka dapat memperoleh keuntungan yang layak dari hasil pertanian mereka
Selain itu, Mentan Amran juga menyoroti perlunya percepatan normalisasi sistem irigasi di Pulau Jawa. Dengan adanya irigasi yang baik, diharapkan produksi pangan dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.
"Optimalisasi irigasi dan penyerapan gabah yang efisien merupakan dua aspek yang sangat penting dalam mencapai tujuan ketahanan pangan nasional, yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah saat in,"ujar Amran.
Kerja sama yang solid antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, dan para petani juga diakui sebagai faktor kunci dalam mencapai swasembada pangan.
Dengan sinergi yang baik di antara semua pihak, diharapkan produksi pangan dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga kita dapat menuju masa depan yang lebih aman dan mandiri dalam hal ketahanan pangan. Saatnya untuk berupaya lebih keras demi mencapai tujuan tersebut.