Serang (16/1/25) - Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan bahwa Provinsi Banten memiliki lima Daerah Aliran Sungai (DAS) yang utama, yaitu Ciujung, Cisadane, Cidurian, Cibungut, dan Cibaliung. Dalam penjelasannya, Hanif menekankan pentingnya pengelolaan dan perlindungan terhadap sumber daya air di wilayah tersebut, mengingat peran vital DAS dalam mendukung kehidupan masyarakat dan ekosistem.
Dalam rapat koordinasi terbatas mengenai pangan yang berlangsung di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, pada tanggal 10 Januari 2024, Hanif mengungkapkan bahwa dari kelima DAS tersebut, hanya dua yang menunjukkan kondisi yang baik, yaitu Cibungut dan Cibaliung.
"Sementara itu, tiga DAS lainnya, yaitu Ciujung, Cisadane, dan Cidurian, mengalami pencemaran dengan tingkat yang sedang. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah, terutama dalam upaya menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat,"ungkapnya.
Lebih lanjut, Hanif menjelaskan bahwa terkait dengan pencemaran yang terjadi di DAS Ciujung, setelah dilakukan penyelidikan, status kasus tersebut telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.
"Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat dapat diambil guna mengatasi masalah pencemaran dan mencegah dampak negatif yang lebih luas terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar DAS tersebut," tutupnya.