Jakarta (9/1) Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tengah merencanakan penghapusan utang bagi satu juta pelaku UMKM. Pelaksanaan tahap pertama dari program ini dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2025. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa peluncuran fase awal penghapusan utang akan dilakukan pada pertengahan bulan tersebut, khususnya untuk pelaku UMKM yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Meskipun demikian, Maman belum memberikan informasi mengenai tanggal pasti pelaksanaan program tersebut. Program penghapusan utang yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini direncanakan akan dilaksanakan secara bertahap, sehingga masyarakat diharapkan untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut.
Maman menambahkan, "Tunggu tanggal mainnya," sebagai penegasan bahwa detail lebih lanjut akan segera diumumkan.
Dalam penjelasannya, Maman mengungkapkan bahwa program ini akan melibatkan dua mekanisme, yaitu 'hapus buku' dan 'hapus tagih'. Ia menjelaskan bahwa utang yang termasuk dalam kategori hapus tagih harus terlebih dahulu melalui proses hapus buku.
Saat ini, terdapat sekitar satu juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia yang telah terdaftar dalam daftar untuk penghapusan buku, dan mereka akan dipindahkan ke dalam mekanisme hapus tagih dengan memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan.