Mengapa Judi Online Menjadi Masalah Serius?

Hadi Hartono
By -
0

Problematika & Solusi Berantas Judi Online di Indonesia

Mengapa Judi Online Menjadi Masalah Serius?


Judi online bukan sekadar permainan iseng di layar gawai. Di balik layar penuh warna dan janji “cuan instan”, tersembunyi masalah besar yang menggerogoti ekonomi rakyat, mental generasi muda, dan bahkan menciptakan ekosistem kriminal digital.


Sejak pandemi, aktivitas digital meningkat drastis. Celah ini dimanfaatkan para pelaku judi online yang berbasis di luar negeri, tetapi mengincar pasar Indonesia lewat media sosial, aplikasi samaran, dan influencer lokal.





 Problem Utama dalam Pemberantasan Judi Online

  1. Server dan Domain di Luar Negeri
    Situs-situs ini menggunakan server yang tak tersentuh hukum Indonesia. Saat satu situs diblokir, puluhan lainnya muncul dengan domain berbeda.

  2. Perputaran Dana Gelap
    Transaksi dilakukan lewat rekening joki, e-wallet, bahkan kripto, yang menyulitkan pelacakan.

  3. Lindungan dari Oknum
    Dugaan keterlibatan aparat dan pejabat sebagai pelindung atau penerima "setoran" membuat pemberantasan sering mandek.

  4. Kecanduan Sosial
    Banyak masyarakat melihat judi online sebagai "peluang kaya cepat", padahal kenyataannya malah membuat bangkrut, berutang, bahkan bunuh diri.



 Solusi: Tidak Cukup dengan Pemblokiran Saja

1. Regulasi Finansial yang Ketat

Bank dan penyedia e-wallet harus wajib melaporkan aktivitas mencurigakan dan menutup rekening penampung judi secara proaktif.

2. Kerja Sama Internasional

Indonesia bisa menjalin kerja sama dengan negara-negara seperti Filipina, Kamboja, atau Singapura untuk memutus server dan pusat operasi judi internasional.


3. Teknologi Pemblokiran Berbasis AI

Perlu sistem pemantauan otomatis berbasis AI untuk mendeteksi situs judi baru secara real-time, mirip cara kerja antivirus.


4. Edukasi & Rehabilitasi

  • Kampanye anti-judi harus menyasar remaja dan keluarga rentan.

  • Sediakan layanan rehabilitasi untuk korban kecanduan judi, baik secara psikologis maupun finansial.


5. Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Hukum harus menyasar:

  • Operator situs

  • Influencer yang mempromosikan judi

  • Oknum pelindung jaringan
    Tanpa tebang pilih. Semua harus transparan.



Penutup: Bukan Soal Teknologi Saja, Tapi Moral & Politik

Pemberantasan judi online bukan sekadar soal menutup situs. Ini soal ketegasan negara, integritas aparat, dan kesadaran sosial. Tanpa kombinasi semua itu, judi online akan terus menjadi lingkaran setan yang sulit diputus.



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!